Say No To Drug

Penyalahgunaan narkoba (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat aditif berbahaya)
menjadi masalah yang sangat berbahaya dan bisa mengancam kehidupan dan masa depan Bangsa, bukan hanya bagi Bangsa tapi juga dapat merusak penyalahguna.
Keterlibatan orang-orang dalam penyalahgunaan narkoba tak hanya sebagai penyalahguna,tetapi juga menjadi penyalur, bahkan produsen.
Jumlah penyalahguna paling tinggi adalah generasi muda, yaitu kalangan remaja dan pelajar, bahkan yang masih duduk di bangku SD juga menjadi sasaran bagi para pengedar untuk merusak generasi Bangsa ini.
Remaja dan pelajar rantan terkena narkoba karena psikologis mereka yang masih labil dan sedang mencari jatidiri. Secara fisik mereka sedang tumbuh dan berkembang. Itulah sebabnya mereka mudah terpengaruh, memiliki rasa ingin tau yang tinggi, sering ikut-ikutan, suka sensasi, suka tantangan, suka mengambil jalan pintas,ingin menonjol dengan tampil berani dan beda dari yang lain. Namun, pilihan dari mereka kebanyakan keliru, yaitu penyalahgunaan narkoba yang sangat merusak kesahatan dan masa depan mereka.
Umumnya mereka yang pemakai di dalam masyarakat tertutup dan sulit bergaul. Mengingat sulitnya mengidentifikasi penyalahguna narkoba, maka jalan terbaik untuk mengurangi pengaruh narkoba di kalangan remaja dan pelajar adalah dengan cara melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan pencegahan dan kampaye narkotika.
Kebanyakan penyalahguna narkoba di asingkan dari masyarakat dan mungkin bahkan di cemooh, sehingga mereka merasa tidak berguna lagi dan tidak ada harapan dari mereka untuk sembuh dan menjauhi narkoba. Peran orang tua, guru dan bahkan teman-teman sangat diperlukan, karena saat mereka down mereka memerlukan perhatiaan dan kasih sayang dari orang-orang di sekelilingnya.