Feeds RSS
Feeds RSS

Selasa, 01 Juni 2010

Tahapan Pemakai Narkoba

Tahapan pemakai narkoba ada tiga, sebagian orang yang belum mengerti tentang tahapan pemakaian Narkoba mungkin merasa aneh, tapi itulah perubahan pada mereka yang memakai Narkoba. Berikut tahapan pemakai Narkoba :

1. Tahap Coba-Coba
Tahapan coba-coba memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
* Seringnya mereka menyendiri, tanpa teman.
* Adanya perubahan pergaulan.
* Perubahan cara berpakaian, biasanya mereka kurang rapi dalam berpenampilan.
* Perubahan kebiasaan, aktifitas dan hobby.
* Menurunnya prestasi belajar secara drastis.
* Seringnya keluar malam, tanpa tujuan yang jelas.
* Perubahan pola makan.

2. Tahap Menengah
Tahapan manangah memiliki ciri-ciri se
bagai berikut :
* Tidak adanya teman sebaya dalam kesehariannya.
* Adanya teguran bahkan skors dari pihak sekolah.
* Pemberontakan dari mereka yang memakai, karena mungkin mereka kurang diberi kebebasan, untuk berekspresi.
* Lebih menyukai musik-musik yang berlirik tentang narkoba.
* Istilah-istilah "Junkies" (pamakai).
* Lamanya berada di kamar mandi.

3. Tahap Ketergantungan
Tahap ini mungkin yang sudah paling parah memakai narkoba, kalau saat mereka butuh narkoba dan barang yang mereka butuhkan tidak ada maka dia akan memberontak atau bahkan sakaw.
Adapun ciri-ciri Tahapan ini yaitu :
* Ditemukannya alat-alat pecandu dikamarnya atau di tempat yang mereka anggap aman untuk mamakai narkoba.
* Penggunaan uang secara berlebihan, Lebih boros dari biasanya.
* Banyaknya bekas-bekas suntikan dilengannya.
* Seringnya tidak pulang ke rumah dan senang menginap di rumh temannya.
* Sering mengantuk dan mata memerah.
* Pola fikir yang aneh dan tidak rasio.
* Pilek dengan hidung yang gatel berkepanjangan.

Senin, 31 Mei 2010

Bahaya Narkoba

Bahaya Narkoba

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher
3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia
4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Macam-Macam Narkoba

Narkotika

Oleh: AsianBrain.com Content Team

"Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif)."
--UU No. 22 Tahun 1997--
WHO sendiri memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut: "Narkotika merupakan suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen)."

Macam-macam narkotika
Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:

1. Opioid
Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:
* Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan.
* Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
* Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
* Putaw
2. Kokain
Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
3. Ganja (Cannabis /Cimeng)
Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.

Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida daripada rokok biasa.

Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:

* Ectasy (ineks),
* Shabu-shabu (methamphetamine), dan
* Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).


Dampak negatif penyalahgunaan narkotika
Menurut definisi di atas, jelaslah bahwa narkotika, jika disalahgunakan, sangat membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang menyalahgunakannya.

Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia
Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:

1. Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.

Cara Mencegah AIDS

Penyakit AIDS sampai saat ini belum ada obatnya, tapi AIDS dapat kita cegah. Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini di tularkan hanya melalui cairan tubuh orang yang sudah terinfeksi. Dalam pencegahan AIDS perlu kerja sama dari semua pihak terkait.
Secara umum cara pencegahan penyakit AIDS sebagai berikut :
1. Gunakan jarum suntik yang steril.
2. Jangan melakukan free seks yang akan memungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena juga dapat memungkinkan penularan AIDS.
3. Mengingatkan pada ibu hamil yang positif HIV, supaya keputusan untuk memberi ASI kepada bayinya dipertimbangkan, karena itu dapat beresiko penularan HIV, serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya.

Dalam hal ini peranan pemerintah juga sangat penting, adapun usaha-usaha pencegahan yang dilakukan pemerintah diantaranya :
1. Melakukan pencarian penderita dalam masyarakat dengan jalan periksa. atau biasa disebut Case Finding.
2. Menanyakan kepada si penderita kepada siapa saja dia menularkan. atau Contact Tracing.
3. Melakukan pengawasan terhadap Wanita Tuna Susila (WTS), karena sebagian besar sumber penularan dari mereka. Maka perlu diadakannya penyuluhan terhadap mereka.
4. Pemberitahuan kapada masyarakat , bahwa belum tentu penderita HIV/AIDS itu salah, dan mereka tidak mudah menularkan AIDS, karena itu mereka tidak perlu di jahui.

Kamis, 20 Mei 2010

AIDS Tidak Di Tularkan Melalui

Ingat ?????

AIDS Tidak Di Tularkan melalui :
1. Makan atau minum bersama, atau pemakaian alat makan secara bersama.
2. Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang secara bersama.
3. Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya. Ataupun
4. Lewat keringat atau gigitan serangga.

Tanda-Tanda Seseorang Yang Terkena AIDS

Untuk dapat mendeteksi keberadaan virus HIV membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu antara 5 tahun sampai 10 tahun. Kebaradaan virus HIV dalam darah terjadi tanpa menunjukan gejala penyakit tertentu dan keadaan ini di sebut mana HIV positif. Bila seseorang terinfeksi virus HIV untuk pertama kali dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani tes darah, maka dalam tes darah belum tentu dapat dideteksi adanya virus HIV didalam darah. Hal ini disebabkan tubuh membutuhkan waktu 3 sampai 5 bulan untuk menbentuk antibodi yang akan dideteksi oleh tes darah tersebut. Bila seseorang ternyata sudah terkena virus HIV di dalam tubuhnya , ia sudah bisa menularkan virus HIV.
Tanda-Tanda seseorang yang sudah terkena AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat.
2. Demam tinggi berkepanjangan, lebih dari satu bulan.
3. Diare berkepanjangan, lebih dari satu bulan.
Ada juga gejala-gejala tambahan seperti :
1. Batuk berkepanjangan, lebih dari satu bulan.
2. Kelainan kulit, iritasi dan gatal-gatal.
3. infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha.
itu beberapa tanda-tanda dan gejala seseorang yang sudah terkena AIDS.

Jumat, 14 Mei 2010

APA ITU AIDS ?

AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom, yaitu sekelompok gejala penyakit yang timbul karena turunnya sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kesehatan penderita melemah.

AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh su penderita.
Virus HIV tumbuh didalam 4 cairan tubuh :
1. Cairan Darah
2. Cairan sperma
3. Cairan Vagina
4. ASI (Air Susu Ibu)

Cara penularan :

1. Lewat Cairan Darah
Melalui transfusi darah yang sudah tercemar HIV ataupun melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril.

2.Lewat Cairan Sperma dan Cairan Vagina
Melalui hubungan seks peneratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus) atau menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina atau tercampurnya cairan sperma dengan darah.

3. Lewat Air Susu Ibu
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang positif HIV, dan melahirkan, kemudian menyusui bayinya dengan ASI yang memungkinkan penularan dari ibu ke bayi.